Akhir-akhir ini sering kita dengar berita tentang kebakaran mobil. Tidak hanya saat mengisi bahan bakar, tapi sering juga saat kondisi berjalan atau bahkan hanya terparkir di garasi.
Kondisi Mobil memang bisa mengalami kebakaran dengan sebab yang tidak terduga. Oleh sebab itu sebaiknya kita sebagai pemilik mobil harus siap mencegah dan menangani sejak dini kejadian kebakaran agar tidak manjadi parah.
Salah satu cara agar kita dapat segera menangani kejadian kebakaran mobil adalah dengan mempersiapkan APAR. APAR adalah alat yang dapat memadamkan api dengan ukuran ringan. Semakin kita sigap bertindak maka prosentase kita dapat menyelamatkan semakin besar.
Kesadaran untuk menyediakan APAR di mobil merupakan kesadaran kita untuk menghindari Kerugian dan bahaya kebakaran. Belajar dari peristiwa kebakaran yang telah sering terjadi tidak hanya menimbulkan kerusakan kendaraan tapi juga mengancam jiwa penumpang dan pengendara.
Peraturan Pemerintah sejak tahun 2020 yaitu Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.972/AJ.5xx/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor mewajibkan setiap pengendara menyediakan APAR dalam mobil harus kita patuhi untuk keselamatan kita sendiri dan semua yang kita sayangi. Terlepas karena memang akan ada sanksi bagi orang yang mengindahkan, tapi seharusnya kita juga sadar betul manfaatnya.
4 Hal Penting Tentang APAR untuk Mobil
Sebelum Anda Membeli Apar anda perlu mengetahui Apar yang tepat antara lain dengan berdasarkan:
1. Jenis Apar
Sebenarnya APAR ada beberapa jenis berdasarkan bahan pengisi atau bahan pemadamnya. Terdapat bahan pengisi jenis air, foam, dry foam, powder dan gas.
Kesalahan pemilihan jenis APAR dapat berakibat fatal. Misalnya APAR jenis air digunakan untuk memadamkan kebakaran alat bertegangan listrik.
Maka hendaknya anda memilih apar harus melihat kondisi apa bahan yang mungkin terbakar. Untuk kendaraan yaitu mobil tentu ada kelistrikan, minyak dan bahan mudah terbakar lainnya maka yang paling cocok adalah APAR jenis dry chemical Powder dan Gas.
2. Ukuran APAR
Selain dari bahan pengisi APAR, ukuran jumlah pengisi juga penting. Sebab bukan tidak mungkin bila mobil anda menjadi kelebihan beban karena membawa APAR, atau sebaliknya saat terjadi kebakaran api belum padam tapi bahan pemadam sudah habis karena anda memilih APAR terlalu kecil.
Pada umumnya APAR untuk mobil tersedia mulai 500ml hingga 3 kg. Selain memiliki ukuran yang tidak memakan tempat, ukuran tersebut juga dianggap cukup untuk memadamkan api bila terjadi kebakaran.
Untuk mobil ukuran kecil seperti citycar dan sejenisnya maka disarankan memilih APAR 1 kg. Sedangkan untuk ukuran mobil MPV atau SUV sebaiknya memilih APAR 2 atau 3 kg.
3. Letak Penempatan APAR
Agar proses pemadaman dapat dilakukan dengan efektif dan efisien maka posisi peletakan APAR memegang peran penting. Paling baik letakkan APAR di lokasi yang mudah dijangkau, mudah terlihat, dan mudah dicari.
Sebaiknya peletakan APAR juga jauh dari kemungkinan sumber terbakar. Sehingga siapapun dalam mobil dapat segera menjangkau dan mudah menggunakan untuk menangani kejadian kebakaran.
Sebenarnya anda dapat meletakkan APAR di bawah jok pengemudi, ataupun jok penumpang. Bagi sebagian orang memilih meletakkan dipilar mobil merupakan pilihan yang baik. Walaupun ada juga yang memilih meletakkan dibagasi yang masih lebih baik daripada digarasi atau tidak membawa APAR.
4. Masa Aktif APAR
Walaupun APAR adalah bahan yang didesain untuk tahan lama sehingga dapat digunakan kapan saja, tetapi APAR juga punya waktu kadaluarsa. Anda dapat mengetahui masa kadaluarsa APAR melalui stiker label kemasan tabung APAR.
Perhatikan masa kadaluarsa APAR karena dapat mempengaruhi daya sembur dan kemampuan bahan dalam memadamkan api. Penting juga untuk menginformasikan kepada penumpang mengenai letak penempatan dan cara menggunakan APAR sebelum terjadi kondisi darurat.
Demikian tulisan kali ini semoga bermanfaat dan kita semua terhindar dari segala bahaya di jalan.
Posting Komentar