Hari ini saya lagi ingin mengetahui kondisi aki (Accu) mobil yang jarang digunakan sejak pandemi Corona. Memang untuk pemanasan dilakukan dengan rutin, tapi bagaimana kondisi aki apakah kondisinya masih bagus maka saya perlu memastikannya.
Sebagaimana mestinya dalam merawat aki, untuk menjaga kondisi aki tetap bagus dan sehat, maka pemilik mobil perlu melakukan perawatan. Perawatan rutin yang dapat membuat aki awet antara lain:
- Memeriksa dan mengisi ketinggian level air aki bila berkurang.
- Membersikan kutub positif dan negatif apabila timbul kerak dan kotoran
- Memeriksa tegangan yang disimpan dalam aki agar segera dapat dilakukan tindakan.
Setiap pemilik sudah barang tentu harus merawat aki mobil bila ingin tetap awet. Walaupun standartnya akimobil dapat berusia antara 1 hingga 2 tahun, tapi campur tangan pemilik mobil tetap berpengaruh terhadap usia aki.
Apabila dirawat dengan baik dan kondisi lingkungan mendukung, maka usia aki bisa lebih dari standart itu bahkan hingga 5 tahun.
Untuk memastikan kondisi aki apakah masih baik atau sudah lemah maka perlu dilakukan pengecekan. Untuk pengecekan kondisi bisa menggunakan alat multitester. Cara yang akan saya lakukan ini saya pelajari dari blog bacabrosur.blogspot(dot)com dan beberapa informasi di web lainnya.
Pengukuran menggunakan multitester dapat menunjukkan berapa tegangan aki saat dilakukan pengukuran. Agar lebih presisi maka sebaiknya menggunakan multitester digital, sehingga dapat diperoleh angka sampai dibelakang koma.
Langkah Pengukuran Tegangan Aki dengan Multitester
Siapkan Multitester dengan setting Tegangan DC
Sebelum menggunakan Multitester, siapkan multitester untuk pengukuran tegangan DC (Tegangan Searah). Pengukuran tegangan menggunakan DC karena Aki mobil merupakan alat yang menyimpan tegangan searah atau DC (Direct Current).
Caranya silahkan arahkan knop Multitester ke Posisi DCVolt. Posisikan angka tegangan lebih besar dari 12 V misalnya 20 VDC, atau bila tidak ada bisa menggunakan 50 VDC.
Pengukuran Tegangan Dengan Kondisi Mesin Mobil Mati (Off)
Untuk melakukan pengecekan silahkan
- Tempelkan kutub kabel positif Multitester (berwarna merah) ke terminal positif aki berwarna merah atau bertanda positif (+).
- Tempelkan kutub kabel negatif Multitester (berwarna hitam) ke terminal negatif aki berwarna hitam atau bertanda negatif (-).
- Perhatikan nilai yang ditunjukkan pada layar Multitester anda dan bandingkan nilai yang didapatkan dengan indikator yang tertera dibawah ini.
Jika kondisi Aki menunjukkan angka diatas maka kondisi aki dapat diketahui prosentase dan statusnya. Kondisi ini dapat dimenunjukkan adanya masalah pada aki atau bisa juga pada alternator atau sistem pengisian aki.
Pengukuran Tegangan Aki dengan Kondisi Mesin Menyala (Tanpa Beban)
Silahkan nyalakan mesin mobil dan biarkan posisi rpm idling atau stabil. Silahkan ukur kembali tegangan aki seperti pada saat kondisi mesin mati. Seharusnya tegangan yang ditunjukkan Multimeter naik sekurang-kurangnya 0.5 volt dari kondisi mesin mati.
Silahkan naikkan rpm mobil dengan menekan pedal gas. Bila tegangan naik hingga menjadi 13.5 volt maka menandakan kondisi pengisian normal. Tapi bila kenaikan cuma sedikit misalnya didapat angka 12.7 maka bisa dipastikan bahwa sistem pengisian listrik ke aki bermasalah.
Pengukuran Tegangan Aki dengan Kondisi Mesin Menyala (Dengan Beban Full)
Sekarang coba aktifkan AC dan lampu, kemudian biarkan mesin stabil. Ukurlah kembali tegangan AC seperti cara sebelumnya dan lihat hasilnya dilayar multitester.
Bila tegangan yang ditunjukkan diatas 13 volt, maka menunjukkan proses pengisian normal. Tapi bila angka yang ditunjukkan dibawah angka 13 volt maka bisa dipastikan sistem pengisian bermasalah karena tidak optimal mensuplai listrik ke aki.
Contoh Hasil yang saya dapatkan
Dari hasil pengukuran saya pada mobil yang saya ukur ternyata hasilnya didapat 12.44 volt artinya kondisi aki sedang. Setelah dilakukan pengukuran di kondisi mesin mobil menyala didapatkan nilai 13.8 volt artinya pengisian juga normal. Jadi kesimpulannya kondisi aki mobil normal dan sistem pengisian juga normal.
Demikian tulisan kali ini Semoga bermanfaat.
Posting Komentar