Beberapa media berita di surat kabar maupun di media telivisi sering menayangkan adanya kasus mobil terbakar. Mobil yang pada awalnya terlihat normal, tiba-tiba terlihat diselimuti asap dan kemudian terbakar. Kejadian mobil terbakar tidak hanya dapat menimpa pada mobil yang sudah tua. Namun tidak jarang juga dialami oleh Mobil Baru.
Dengan banyaknya peristiwa kebakaran mobil yang telah terjadi. Sebagai pemilik mobil, kita harus mengerti bagaimana cara mencegah terjadinya kejadian serupa dan bagaimana cara mengatasinya?.
Faktor Penyebab Kebakaran Mobil
Sebelum mencegah maka pertama kitau harus tahu, faktor apa saja penyebab kebakaran mobil. Berikut ini adalah faktor-faktor yang kerap menjadi biang kebakaran mobil, antara lain:
Salah dalam pemilihan komponen
Kesalahan pemilihan komponen mobil kerap menjadi penyebab kebakaran. Komponen yang dibawah standar ataupun tidak sesuai dapat mengakibatkan panas yang berlebih. Sehingga bila terkena objek yang mudah terbakar maka akan segera menyebabkan kebakaran. Contoh yang sering terjadi adalah:
kebakaran pada rumah lampu yang disebabkan oleh kesalahan pemilihan lampu yang dinaikkan dari standarnya, kemudian kesalahan akibat pemasangan aki yang kurang kencang sehingga dapat menyebabkan percikan api.
Bahkan yang sebenarnya berbahaya namun banyak dilakukan adalah mengganti sekring dengan amper yang lebih besar dari standartnya. Pada keadaan normal mungkin tidak apa-apa namun bila terjadi keadaan diluar normal seharusnya dapat diamankan dengan sekring. Akibat sekring tidak mau putus, akhirnya timbul panas berlebih kemudian berpotensi menimbulkan kebakaran.
Usia Komponen
Setiap komponen memiliki batas usia. Pada umumnya bila batas tersebut dilanggar, maka terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalkan contohnya adalah kabel kelistrikan, kabel yang terpasang sebenarnya sudah menunjukkan gejala kerusakan sehingga sering putus.
Kerusakan Komponen
Ada kalanya sebuah komponen walaupun masih baru sudah cacat. Namun, karena kita tidak tahu bahwa komponen tersebut memiliki cacat maka bisa membahayakan.
Kebiasaan Buruk Pengendara Sendiri
Pengendara mobil, sebenarnya juga kerap menjadi penyebab kebakaran. Sadar atau tidak pengendara seringkali melakukan kelalaian yang diakibatkan perilakunya sendiri. Contohnya adalah meninggalkan korek api gas didalam kabin mobil yang sedang diparkir diterik matahari. Panasnya matahari bisa saja membuat bungkus korek api rusak dan memicu gas dalam korek meledak. Bila mobil dalam keadaan berjalan kemungkinan meledak sangat kecil karena selain pengemudi sering menyalakan AC, suhu dalam kabin juga relatif lebih dingin karena pengemudi pasti tidak ingin kepanasan.
Mencegah Timbulnya Kebakaran
Sebenarnya prinsip utama dari timbulnya api adalah berkumpulnya tiga elemen dasar pembentuk api.
Antara lain:
- Jumlah Oksigen yang cukup yaitu dengan kadar 20%
- Adanya sumber panas
- Dan adanya bahan mudah terbakar
Maka untuk mencegah timbulnya kebakaran adalah meminimalisir berkumpulnya tiga elemen tersebut.
Untuk oksigen, kita tidak mungkin untuk mengurangi kondisi normal oksigen. Kecuali saat sudah timbul api kecil yaitu dengan memberikan karung basah sehingga oksigen tidak dapat berhubungan dengan api kecil dan bahan yang mudah terbakar.
Untuk Sumber panas dan bahan mudah terbakar hendaknya dapat kita kontrol dan dapat diminimalisir sedini mungkin. Cara yang paling sederhana adalah dengan melakukan pemeriksaan dan service secara berkala, penggantian komponen dengan standar dan hindari kebiasaan yang dapat menyebabkan resiko kebakaran.
Untuk pemeriksaan berkala, kita dapat meminta bantuan mekanik bengkel kepercayaan kita untuk memeriksa kondisi komponen mobil apakah ada yang perlu diganti. Namun, bila ingin memeriksa sendiri setidaknya periksa bagian-bagian berikut:
- Periksa bagian mesin, adakah bahan yang mudah terbakar menempel di mesin atau bocor dari saluran pipa-pipa mesin. Bila ada kebocoran segera lakukan tindakan sedini mungkin. Bila mungkin segera ganti komponen yang bocor tersebut. Bila ada sampah menempel dimesin segera ambil dan bersihkan.
- Periksa bagian kelistrikan, adakah kabel yang rusak, terkelupas atau sudah aus. Bila ada segera lakukan tindakan misalkan memberikan selotip listrik dan bila mungkin segera diganti.
Saat berkendara, sangat tidak disarankan membawa bahan mudah terbakar seperti bensin, sisa oli, kaleng erosol dan lainnya kedalam kabin mobil. Bila memang terpaksa maka berikan pengamanan yang dapat menjamin bahan tersebut aman dibawa. Misalnya dengan menempatkan pada kemasan yang aman tidak mudah rusak.
Bila mungkin, anda dapat membawa alat pemadam api yang dapat anda gunakan untuk memadamkan jenis kebakaran listrik dan minyak yaitu Alat Pemadam API Ringan jenis Dry Powder dan Jenis Gas Carbon Dioxide. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat
Posting Komentar