Benarkah Oli Rem Mobil turut berpengaruh Terhadap Keselamatan?

Untuk mengendalikan sebuah kendaraan terutama mobil, seorang pengendara minimal harus mengetahui bagaimana cara menghentikan kendaraan disaat yang tepat. Kecelakaan terjadi biasanya akibat pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraan akibat lepas kontrol terhadap faktor kecepatan.

Kendaraan yang tidak dikontrol dengan baik, meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan. Kendaraan yang melaju kencang membutuhkan kewaspadaan pengendara yang lebih tinggi. Sudah barang tentu, kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang dan ditambah lagi faktor lain seperti kondisi ban, kondisi jalan, kondisi rem dan sebagainya yang bersinergi sehingga pengereman dapat berhasil.
fast car driving-minyak rem mobil terbaik

Jarak pengereman dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
  • Kondisi permukaan jalan, kondisi permukaan jalan basah tentu memiliki gaya gesek yang berbeda dengan permukaan jalan kering
  • Kondisi ban, semakin ban kehilangan daya cengkramnya maka akan semakin mengurangi gaya gesek sehingga berbahaya bagi pengendara
  • Jenis rem yang digunakan, Setiap jenis rem memiliki sistem yang berbeda yang berpengaruh terhadap jarak pengereman
  • Bobot kendaraan turut mempengaruhi gaya gesek yang ditimbulkan
  • Cuaca
  • Waktu pengereman
  • Lokasi pengereman juga memiliki pengaruh yang berbeda antara daerah satu dengan yang lain. lokasi pengereman dihitung berdasarkan ketinggian antara lokasi dengan permukaan laut. Lokasi pengereman erat kaitannya dengan gaya grafitasi yang berbeda setiap daerah.
  • Aksi dan Reaksi, jarak pengereman juga dipengaruhi oleh waktu reaksi manusia sebagai pengendara yaitu sekitar 1 detik dan sistem mekanik rem sekitar 0.5 detik bila dibulatkan maka akan membutuhkan waktu 2 detik.

Aksi pengendara juga dipengaruhi beberapa faktor yang lain seperti
  • Usia, semakin tua usia maka responsifitasnya terhadap keadaan akan melemah. Sehingga membuat reaksi terhadap pengereman juga semakin lama
  • Kondisi fisik, pengendara yang lelah maka akan turut menurunkan daya konsentrasi dan reaksi. Maka disarankan bila setiap menempuh 4 jam berkendara hendaknya beristirahat.
  • Kondisi mental, pengendaraan dalam kondisi sedang ada masalah ditengarai menjadi penyebab kecelakaan yang sering terjadi. Oleh sebab itu sebaiknya bila sedang bermasalah hendaknya kendaraan dikemudikan orang lain.
  • Pengaruh lain, Bila kondisi akal belum sempurna seperti sedang dalam pengaruh obat baik obat tidur ataupun obat-obatan yang lain. Sebaiknya pengendaraan diserahkan pada orang yang bugar.
Setiap jenis rem kendaraan memiliki karakter yang berbeda. Agar sistem pengereman dapat bekerja dengan baik maka perlu minyak rem yang baik pula. Menurut beberapa referensi, minyak rem sebaiknya diganti setelah berusia antara dua sampai tiga tahun. Dengan demikian maka kadar minyak akan dapat dipertahankan tetap dalam konsisi prima. Untuk mengganti minyak rem bacalah buku manual mobil yang disertakan saat pembelian, pada umumnya mobil menggunakan minyak rem Dot 3 atau Dot 4.

Semakin anda perhatian terhadap kondisi kendaraan anda, maka resiko kecelakaan dapat lebih diminimalisir. Sehingga anda sampai di tujuan dengan selamat.

Posting Komentar