Mobil memang kerap digunakan untuk membawa barang. Namun pada dasarnya mobil sudah didesain khusus untuk membawa barang di bagasi.
Pada saat-saat tertentu, seringkali orang membawa banyak barang di mobil. Padahal mobil bukanlah mobil angkutan barang. Apakah aman membawa barang yang ditempatkan tidak dibagasi?
Pada keadaan tertentu misalkan saat musim liburan atau mudik. Seringkali orang membawa banyak barang yang ditempatkan diluar bagasi. Diruang penumpang pun sudah penuh sesak, akhirnya barang diletakkan diatas atap mobil.
Menurut pakar transportasi, membawa barang diatas atap sebenarnya boleh. Namun, harus mengerti beberapa aturannya sehingga tidak berbahaya. Aturan tersebut antara lain:
Letakkan barang di roof box / rack roof (tambahan bagasi yang diletakkan diatap).
Barang yang diletakkan diatas atap akan lebih mudah jatuh, sehingga berbahaya bagi pengguna jalan lain. Oleh sebab itu sebaiknya diletakkan dalam roof box.
Posisikan barang sehingga tidak terlalu tinggi
Barang yang diletakkan di atap, berpotensi membuat mobil tidak stabil karena perubahan titik massa. Mobil dengan titik massa berubah akan menyebabkan mobil dapat terguling.
Ketahui Daya angkut Kendaraan
Daya angkut kendaraan dapat diketahui dengan membaca kembali buku manual mobil. Daya angkut kendaraan biasanya didapat dari hasil perhitungan beberapa elemen antara lain dengan mengetahui:
- Ketahui Gross Vehicle Weight atau berat kendaraan ditambah muatan.
- Kemudian ketahui Curb Weight atau berat kosong kendaraan tanpa muatan.
- Kemudian ketahui berat total tambahan yang direkomendasikan.
Bandingkan total berat tambahan dengan total berat yang direkomendasikan, caranya adalah dengan
Mengurangi berat kendaraan ditambah muatan dengan berat kosong.
Misalkan Toyota Avanza memiliki GVW 1700kg dengan berat kosong 950kg. Maka selisihnya adalah 750kg. Bila mobil diisi penumpang sebanyak 5 orang dengan berat 60 kg maka total berat penumpang adalah 300 kg. Sehingga berat barang yang ideal adalah 450 kg.
Letakkan barang di bagasi mobil terlebih dahulu. Namun bila tidak cukup, atap dapat digunakan dengan syarat tidak melebihi berat barang ideal. Dan tidak menghalangi pandangan pengemudi.
Pahami juga penempatan barang
Terkadang banyak pemudik saat lebaran menaruh barang hingga kaca belakang mobil tidak dapat digunakan untuk melihat kondisi belakang. Pengendaraan demikian tentu menimbulkan resiko karena pengemudi tidak dapat memantau kondisi belakang mobil. Sehingga bila diperlukan mobil untuk mundur, pengemudi tidak dapat memahami kondisi belakang akhirnya terjadi hal tidak diinginkan.
Bila tidak ada rak dan sangat mendesak, maka barang dapat ditempatkan diatas mobil dengan ditutup terpal dan diikat kuat. Namun, cara ini tidak direkomendasikan karena barang masih mudah terjatuh. Dengan menggunakan rak diatap mobil, laju mobil tidak terganggu karena sudah didesain kuat dan memiliki bentuk dengan aerodinamika yang baik.
Posting Komentar