Mobil sebagai kendaraan pribadi yang sering anda gunakan, akan dapat selalu mengantar anda dengan nyaman bila kondisinya prima. Kondisi mobil yang sedang tidak baik akan membuat perjalanan tidak nyaman bila dipaksa berjalan. Bila dibiarkan saja mobil tersebut bisa jadi rewel sehingga perjalanan malah menyiksa anda.
Oleh sebab itu agar anda bisa kemana-mana dengan nyaman maka anda perlu mengetahui dan mengambil tindakan sedini mungkin sebelum jadi terlambat. Agar anda dapat selalu memantau dan mengetahui kondisi mobil anda, anda perlu melakukan cek ke bengkel resmi atau setidaknya ke bengkel mobil terdekat.
Setiap hari mobil digunakan, maka akan membuat penurunan kondisi mobil. Tentu saja usia komponen memiliki pengaruh besar, tetapi hal yang mempengaruhi usia komponen kendaraan adalah pada cara pemakaian dan cara perawatan. Perawatan yang rutin dan benar akan mampu mengoptimalkan usia komponen sehingga membantu penghematan pada pengeluaran anda. Sedangkan cara pemakaian sangat tergantung dari karakter dan pengalaman berkendara.
Agar mobil selalu berada pada kondisi prima, maka anda perlu tahu beberapa komponen mobil yang mesti anda perhatikan kondisinya. Sehingga perjalanan anda selalu nyaman dan selamat sampai tujuan. Langsung saja berikut ini komponen mobil yang membutuhkan servis berkala.
Kaki-kaki Mobil
Mobil tentu saja fungsi utamanya adalah sebagai kendaraan untuk mengantar pengendara dan penumpang sampai ke tujuan. Hal utama pada mobil yang berpotensi untuk sering rusak adalah kaki-kaki. Kaki mobil merupakan komponen penghubung antara sasis dengan roda dan beberapa komponen lainnya. Kerusakan kaki-kaki ini penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah kondisi jalan yang tidak baik. Seperti jalan berlubang, polisi tidur yang besar-besar, dan paling sering adalah cara berkendara yang kurang bijaksana.
Komponen kaki-kaki mobil antara lain adalah tierod, ball joint, stabilizer dan rack end. Pada umumnya usia komponen-komponen ini seharusnya bisa mencapai 100.000 kilometer atau sekitar 5 tahun. Tetapi bila tidak memperhatikan hal yang berpotensi menimbulkan kerusakan diatas, maka usianya bisa jadi berkurang.
Kerusakan pada kaki-kaki biasanya terasa pada saat mobil digunakan menjadi tidak lagi stabil. Cara mengetahui pertama adalah dengan terdengar suara kletek-kletek saat digunakan. Bila mobil yang dikendarai dengan lurus tapi terdengar suara kletek-kletek maka kemungkinan besar adalah adanya kerusakan pada bagian rack end. Rack end berfungsi sebagai pengatur lurusnya roda saat mobil melaju lurus.
Bila bunyi kletek-kletek terdengar pada saat mobil dikendarai untuk berbelok saja, maka kemungkinan kerusakan pada tierod. Tierod merupakan komponen sebagai penghubung antara setir dengan rack end. Kerusakan pada tierod akan mempengaruhi keseimbangan mobil. Mobil bisa jadi menjadi berjalan agak ke kiri atau ke kanan sendirinya walaupun setir diarahkan lurus.
Kerusakan lain pada kaki-kaki mobil menyebabkan menjadi goyang dan tidak nyaman sehingga menimbulkan suara gluduk-gluduk saat melewati jalanan tidak rata. Agar lebih jelas sebaiknya di cek dengan cara roda mobil didongkrak pada roda depan kemudian di goyang ke atas kebawah lalu diserong. Bila terdengar gluduk-gluduk atau kocak maka ball join sudah bermasalah dan perlu penggantian.
Agar kondisi kaki-kaki tetap dalam kondisi prima maka perlu dilakukan spooring dan balancing. Spooring merupakan proses mengembalikan dudukan empat roda pada mobil agar lurus kembali. Sedangkan balancing adalah proses untuk mengembalikan keseimbangan mobil.
Air Condition (AC)
Bagian yang seringkali membantu proses kenyamanan saat perjalanan adalah AC. Maka tidak heran bila AC seringkali digunakan pada saat perjalanan di terik siang hari. AC membuat perjalanan menjadi tidak terlalu melelahkan walaupun harus menempuh jarak jauh dan dalam waktu yang lama. Dengan fungsinya yang tidak bisa dianggap remeh, maka kondisi AC perlu diperhatikan.
Masalah pada AC seringkali muncul pada bagian freon dan kompresor. Agar kondisi AC tidak menurun dan memerlukan biaya besar, maka wajib untuk dilakukan service secara berkala. Setidaknya service AC dilakukan setelah mencapai 10.000 hingga 20.000 km atau setidaknya setahun sekali. Tetapi bila kondisi jalan yang sering dilewati banyak berdebu, maka sebaiknya segera memeriksakan kondisi AC setelah mencapai 3.000 km.
Pada umumnya service AC dilakukan dengan mengganti pelumas, pembersihan komponen filter, dan penggantian refrigan. Proses perbaikan dan kondisinya bisa berfariasi tergantung kondisi AC masing-masing yang lamanya sekitar satu hingga delapan jam.
Bagian Yang Perlu Penggantian Berkala
Selain pada komponen diatas, bagian penting yang perlu diganti secara berkala agar mobil tetap nyaman adalah sebagai berikut:
- Oli mesin, wajib diganti setiap 10.000 km.
- Filter oli, wajib diganti setiap 10.000 km.
- Fan belt, wajib diganti setiap 20.000 km
- Busi, wajib diganti setiap 20.000 km atau 40.000 km, namun khusus busi iridium bisa dilakukan setiap 100.000 km.
- Filter udara, wajib diganti setiap 40.000 km, sementara untuk mesin diesel di tiap 30.000 km.
- Minyak rem, wajib diganti setiap 40.000 km.
- Oli Gardan, wajib diganti setiap 40.000 km.
- Oli perseneling, wajib diganti setiap 40.000 km, tetapi khusus untuk matic biasanya di 80.000 km.
- Air radiator, wajib diganti setiap 80.000 km.
Itulah tadi bagian-bagian mobil yang perlu rutin diservice dan diganti agar mobil selalu dalam kondisi prima. Demikian tulisan kali ini, semoga bermaanfaat dan semoga perjalanan anda selalu menyenangkan hingga selamat sampai tujuan.
Posting Komentar