Bagian yang sangat penting pada sebuah kendaraan roda empat salah satunya adalah aki mobil. Baterai aki atau dalam bahasa inggris ditulis accu merupakan alat yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik. Saat ini hampir semua kendaraan bermotor menggunakan aki untuk menyimpan energi yang nantinya digunakan untuk kebutuhan kelistrikan.
Bila sudah lama menjadi pengendara mobil. Suatu ketika mungkin akan menghadapi keadaan dimana mobil susah menyala, padahal sebelumnya masih bisa digunakan untuk jalan. Terkadang sebelum susah menyala lampu indikator di panel dashboard terlihat lemah. Bila dipaksa distater, kekuatan listrik tidak sampai kuat menyalakan mesin.
Bila terjadi demikian, sebagai pemilik mobil harus tahu bahwa kemungkinan yang terjadi pada mobil ada dua yaitu
Aki Soak adalah keadaan aki dimana sudah tidak dapat mengisi setrum biasanya akibat usia pemakaian. Walaupun mesin dapat menyala aki sudah tidak dapat terisi setrum.
Aki Kurang Setrum adalah keadaan dimana aki kehabisan setrum. Pada umumnya aki kurang setrum akibat terbuangnya energi listrik yang tersimpan dalam aki tanpa diimbangi pengisian setrum. Ketika mesin menyala, aki kurang setrum bisa terisi. Namun, bila isinya kurang akibat setrum tidak masuk ke aki maka energinya masih kurang.
Pada aki kurang setrum, permasalahan akan selesai bila aki disetrum, dan dinamo serta jalur pengisian masih baik. Namun, bila dinamo dan jalur pengisian tidak baik maka aki akan kembali tekor atau kurang setrum. Penyebab aki kurang setrum bisa bermacam-macam misalkan pada komponen pengisian daya terjadi masalah, ataupun gara-gara lupa mematikan lampu depan saat parkir.
Sedangkan untuk aki soak, maka harus diganti. Saat penggantian aki anda perlu memperhatikan spesifikasi aki agar tidak terjadi kurangnya daya atau malah daya kebanyakan. Anda dapat mempercayakan pemilihan aki pada bengkel kepercayaan anda atau dapat juga membeli aki sendiri dan memasangnya sendiri. Agar anda lebih paham mengenai aki, lanjutkan membaca tentang spesifikasi aki dibawah ini.
Spesifikasi sebuah aki dimulai dari cell, sebuah aki didalamnya terdiri dari cell aki. Setiap sel memiliki tegangan 2 Volt. Jadi bila aki 12 volt akan memiliki cell sebanyak 6 buah cell. Sedangkan pada aki 24 volt maka memiliki cell sebanyak 12 buah cell.
Hampir semua kendaraan bermotor saat ini menggunakan aki. Pada sebuah aki memiliki dua kutub, yaitu Pb sebagai kutub anode dan PBO2 sebagai kutub katoda dengan cairan elektrolit H2SO4.
Setiap aki sebelum dipasarkan harus lulus uji dan berstandart.
Mengetahui Kapasitas aki
untuk aki yang beredar di Indonesia umumnya telah lulus uji salah satu dari dua standar yang ada yaitu:
Deutches Institut Fur Normung (DIN)
Merupakan standar aki yang banyak digunakan mobil Eropa. Pada jenis standart ini, Aki menggunakan lima digit kode. Namun yang perlu diperhatikan adalah 3 digit angka didepan. Cara pembacaan kodenya yaitu pada angka pertama:
- Angka 5 menjadi 0
- Angka 6 menjadi 1
- Angka 7 menjadi 2
Contoh:
Kode Aki 73530 artinya menjadi 235 Ah.
Kode Aki 54539 artinya menjadi 45 Ah
Japan Industrial Standard (JIS)
Merupakan aki yang banyak digunakan mobil Jepang. Cara pembacaan kodenya yaitu contohnya:
NS40ZLS
- N : Normal
- S : Pengurangan daya 20%
- 40: Daya utama Aki
- Z : Penambahan aki 10% setelah dikurangai 20%
- L : Left, artinya kepala aki atau kutub negatif (-) berada di sebelah kiri bila tanda L tidak ada maka otomatis kutub negatif ada di sebelah kanan
- S : Ukuran kutub aki besar
Mengetahui Kode Produksi Aki
Sedangkan untuk Kode Produksi Aki, beberapa pabrikan memiliki kode yang berbeda. Contohnya pada:
Aki Yuasa
Menggunakan 7 digit, yang memiliki maksud
- dua digit pertama merupakan tanggal
- dua digit berikutnya merupakan bulan produksi
- dua digit brikutnya merupakan tahun produksi
- satu digit terakhir adalah kode negara tempat memproduksi aki
Contoh : 2107169
artinya aki diproduksi pada 21 Juli 2016 dengan kode 9 merupakan negara Indonesia.
Aki GS
Menggunakan 6 digit, yang memiliki maksud
- dua digit pertama merupakan tanggal
- satu digit berikutnya merupakan periode bulan,
bila B1 s/d B9 artinya produksi bulan Januari - September
bila A s/d C artinya produksi bulan Oktober - Desember
- satu digit berikutnya merupakan tahun produksi
- dua digit terakhir merupakan waktu shift dan jalur produksi aki di pabrik aki
Mengecek Kondisi Aki
Untuk mengecek kondisi aki pada umumnya dapat dilakukan dengan melihat tanggal pembelian dan tanggal kapan memerlukan penggantian. Biasanya keterangan ini ditulis di sticker sewaktu transaksi pembelian aki oleh penjual.
Untuk aki basah, pemilik mobil dapat melakukan pengecekan kondisi aki dengan melihat indikator kesehatan aki. Pada umumnya bila berwarna biru berarti kondisi aki masih baik, sedangkan bila berubah putih berarti mengalami kondisi kurang setrum. Dan bila warna berubah merah atau ada merahnya berarti aki sudah afkir wajib diganti. Bila cairan berkurang hingga batas bawah maka, anda wajib segera mengisi air aki agar tidak terjadi hal yang lebih parah seperti konsletting atau aki berumur pendek.
Posting Komentar