Mengamankan Mobil dari Serangan Tikus

Membawa mobil sendiri pada saat mudik seringkali menjadi solusi terbaik untuk banyak orang. Tetapi banyak orang yang setelah sampai ditujuan ataupun kembali kerumah kediaman meninggalkan mobil terparkir begitu saja. Alhasil ancaman pun mengintai mobil. Setelah kejadian barulah sang pemilik mobil menyesal walaupun sudah tidak berguna.

Meninggalkan mobil terparkir begitu saja seringkali mengundang masalah. Masalah tersebut bisa dari pencuri ataupun oleh hewan yang suka merusak kendaraan. Hewan tersebut adalah tikus.
Mengamankan Mobil dari Serangan Tikus

Hewan pengerat yang biasa mencari makanan dengan cara mencuri sisa makanan yang tertinggal di dapur ini sering menjadikan mobil yang kotor sebagai tempat tinggalnya. Bila sudah terjadi alhasil akan membuat kerusakan dan potensi penularan penyakit yang tidak dapat dianggap remeh. Belum lagi sensasi kotor dan bau yang tidak sedap dapat anda bawa kemana-mana selama perjalanan.

Mengamankan Mobil dari Serangan Tikus

Agar anda tidak menjadi korban serangan tikus ini, anda sebaiknya melakukan tindakan pencegahan sebelum sang pengganggu ini menyerang. Diantara tindakan yang dapat anda lakukan antara lain sebagai berikut:
  • Usahakan untuk Selalu Menyimpan Mobil dalam keadaan Bersih

Ketika Jaman Orang tua kita dulu, sering kita temui bahwa setelah menggunakan kendaraan apapun dan selelah apapun selalu dicuci dulu sebelum masuk garasi. Kebiasaan orang jaman orang tua kita itu merupakan kebiasaan baik yang harus kita tiru. Dengan memastikan mobil selalu dalam kondisi prima saat akan disimpan akan membuat mobil lebih dapat diandalkan pada saat-saat genting. Disamping itu, menyimpan kendaraan dalam keadaan bersih akan memperkecil keinginan tikus untuk mau bersarang. Bila tidak mungkin melakukan pencucian mobil setiap kali habis digunakan, setidaknya anda tidak membiarkan mobil kotor hingga lebih dari satu hari. 
  • Membersihkan Lingkungan Garasi Mobil

Sebagai tempat menyimpan mobil, seharusnya garasi bersih dari benda-benda yang tidak perlu. Sebelum anda meninggalkan garasi saat liburan panjang atau ditinggal lama, jangan sampai ada benda yang berpotensi menjadi sarang tikus. Buanglah karton, singkirkan kain yang menumpuk atau bahkan sisa-sisa botol atau kaleng bekas dari garasi. 
  • Jangan biarkan ada akses Masuk Ke dalam Kendaraan

Menutup pintu mobil sewaktu parkir sebenarnya tindakan yang belum cukup untuk memastikan tidak adanya tikus yang bisa bersarang. Tikus seringkali masuk kedalam kabin atau ruang mesin akibat adanya benda yang dapat memancing tikus singgah disana. Pada umumnya, sisa makanan yang tertinggal dalam kabin dapat memancing tikus untuk datang. Terlebih lagi, selektor hembusan AC diambil dari udara luar yang membuat katup AC dalam kondisi terbuka. Tutup semua celah rapat-rapat agar tikus tidak dapat masuk dalam mobil, dan selalu pastikan tidak meninggalkan mobil dalam keadaan terbuka.

Bila tikus sudah terlanjur datang, maka agak susah untuk mencegahnya datang kembali kecuali dengan cara memberangusnya. Anda dapat menangkap tikus tersebut dan membasminya. Cara yang dilakukan dan terbukti berhasil untuk menangkap tikus antara lain sebagai berikut:

Memasang jebakan, anda tentu sudah paham beberapa jenis jebakan tikus yang ada dipasaran. Masing-masing alat tersebut dapat menimbulkan efek samping yang perlu anda tanggulangi. Misalkan seperti, racun tikus bisa membunuh tikus tetapi juga dapat membuat tikus mati di sembarang tempat hingga menimbulkan bau tidak sedap. 

Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan menaruh atau memasang benda yang tidak disukai tikus. Anda dapat menghalau tikus dengan menaruh kapur barus, ataupun benda-benda alami yang tidak disukai tikus. Sayangnya bau kapur barus yang ditempatkan dikabin bisa membuat beberapa orang malah jadi pusing dan tidak nyaman dikendaraan. Oleh sebab itu kapur barus akan bekerja dengan baik bila ditempatkan diruang mesin.

Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar