Tips Memilih Dan Cara Merawat Kaca Film

Kaca film biasa digunakan seseorang untuk dipasang pada kaca mobil sebagai sarana mencegah masuknya pancaran cahaya dari luar mobil dan untuk menjaga privasi. Lebih dari itu, kaca film juga ada yang memiliki anti panas, sehingga dapat meredam panas dari luar. Bahkan ada kaca film yang diklaim tahan peluru. Kaca film biasanya memiliki warna gelap atau silver. 

Kaca film memiliki kadar gelap yang beragam. Pada umumnya untuk menjaga privasi, pemilik mobil lebih memilih kadar gelap yang tinggi. Namun sebenarnya bila terlalu gelap dapat menimbulkan bahaya saat digunakan berkendara.

Kaca film yang terlalu gelap dapat mengganggu pandangan terutama disaat kondisi pencahayaan diluar mobil sedang gelap. Kondisi gelap bisa karena sudah mulai malam, penerangan lampu jalan yang kurang, atau saat hujan.

Pandangan yang terganggu, akibat gelapnya kaca mobil dapat menyebabkan kesulitan mengendarai kendaraan. Prediksi jarak dan warna akan menurun. Oleh sebab itu seharusnya, sebagai pemilik mobil dapat berlaku bijaksana dengan mematuhi standar yang ditetapkan oleh  pabrik.
Memilih dan Merawat Kaca Film

Standar yang disarankan oleh pabrik adalah kegelapan 20 persen untuk kaca depan dan 60 persen kaca samping.  Untuk kaca depan, sangat disarankan untuk menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen, sebab bisa mengganggu pandangan.

Selain tingkat kegelapannya, beberapa hal lain yang perlu dijadikan pedoman dalam memilih kaca film antara lain:

1. Fungsi tambahan yang ditawarkan
Beberapa kaca film  memiliki fungsi lebih yang sering ditawarkan, Antara lain:
  • Kemampuan kaca untuk menolak sinar Ultra Violet. Kemampuan ini akan melindungi kabin mobil dari pancaran sinar matahari yang dapat merusak warna interior mobil. Selain itu kaca film akan dapat melindungi mata dari pengaruh buruk sinar ultra violet.
  • Kemampuan menolak sinar Infra Merah dari sinar matahari. Pada umumnya dituliskan tingkat IRR (Infra Red Rejected). Semakin tinggi nilainya semakin baik kualitas perlindungannya.
  • Kemampuan menolak panas biasanya dituliskan dalam tingkat TSER (Total Solar Energy Rejected). Dengan kaca film yang memiliki tingkat TSER yang baik maka suhu dalam kabin mobil akan lebih stabil dan membuat AC tidak bekerja terlalu berat.


2. Hindari Kaca Film Satu Arah
Pada umumnya, untuk menjaga privasi banyak orang yang lebih memilih kaca film satu arah. Artinya orang dari dalam dapat dengan mudah melihat keluar, namun orang diluar mobil tidak dapat melihat isi didalam kabin. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebaiknya penggunaan kaca film satu arah dihindari. Beberapa saat yang lalu telah terjadi kasus dimana ada hal yang tidak diinginkan orang didalam mobil tidak dapat meminta pertolongan orang diluar mobil, sebab pandangan dari luar tidak dapat menembus kabin.

Perawatan Kaca Film

Agar tingkat kecerahan kaca film dapat terjaga, sebaiknya kaca film juga dirawat. Kaca film semestinya dipasang pada kaca bagian dalam sehingga lebih awet dan lebih aman dari debu dan kotoran. Oleh sebab itu perawatannya tidak rumit, namun perawatannya juga tidak boleh sembarangan.

Untuk merawat kaca film cukup membutuhkan air biasa dengan kain halus. Kain yang dibutuhkan tidak perlu selalu microfiber. Bila ingin menambahkan sabun dapat menggunakan cairan shampoo untuk bayi. Jangan menggunakan cairan mengandung alkohol ataupun bahan kimia keras lainnya.

Bahan kimia yang tidak sesuai dapat mengakibatkan struktur kaca film menjadi rusak. Dari pada salah, lebih baik menggunakan air biasa yang netral tidak mengandung bahan kimia. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar