Pada musim lebaran tiba, saatnya mudik. Ketika mudik, pastilah anda tidak ingin perjalanan anda menjadi hal yang menyusahkan. Apalagi sampai mogok di jalan. Maka dari itu periksa kondisi mobil anda terutama adalah bagian aki mobil atau baterai mobil.
Baterai Mobil atau Aki mobil untuk mobil-mobil jaman sekarang merupakan komponen vital dalam mobil. Sebab hampir semua mobil jaman sekarang memiliki komponen elektronik yang tentu membutuhkan sumber daya listrik. Bahkan untuk mobil kelas menengah dan premium hampir semua kerja sistem mobil dikendalikan oleh piranti yang disebut PCM kepanjangan dari Powertrain Control Module. Sistem kerja piranti ini seperti komputer yang dipasang di mobil.
Untuk mobil-mobil dengan transmisi matic maka kebutuhan terhadap energy listrik dari battery akan lebih diperlukan. Sebab banyak mobil bertransmisi matic yang sistem kerjanya berkaitan erat dengan PCM. Baterai mobil sebagai pemasok sumber energi mobil yang pertama memegang peran sangat vital bagi kelancaran perjalanan anda. Maka bilamana pasokan listrik terganggu akan berakibat buruk bagi kendaraan. Bisa dianalogikan seperti akan menjalankan komputer atau laptop tanpa listrik.
Sebelum anda memulai aktivitas anda menggunakan mobil, periksalah tanda-tanda apakah baterai mobil anda masih bekerja dengan baik. Berikut cara untuk memeriksa keadaan aki mobil:
Periksa Lampu Indikator Baterai Mobil
Pada saat akan menyalakan kendaraan, anda tentu sudah berada di depan dashboard mobil. Disalah satu panel biasanya disediakan indikator baterai. Kebanyakan mobil lampu indikator aki akan berkedip-kedip bila kondisi aki tidak normal. Dibeberapa mobil, indikator ada yang menampilkan tampilan warna lain dengan terus menyala.
Bila terjadi demikian maka saatnya anda untuk pergi ke bengkel dan menanyakan apa yang terjadi. Memang tidak selalu gejala yang ditunjukkan indikator tersebut mengharuskan anda untuk mengganti aki. Namun, pasti ada sesuatu yang tidak beres terjadi dalam sistem kelistrikan mobil anda.
Periksa Kinerja Komponen Listrik Mobil
Untuk kendaraan dengan penurunan kinerja baterai mobil, akan sangat berpengaruh terhadap kinerja berbagai komponen yang membutuhkan listrik. Contohnya seperti pada lampu depan mobil, maka tidak akan mampu menyala dengan normal. Kemudian yang paling sering nampak adalah pada suara klakson mobil yang tidak dapat nyaring seperti biasanya.
Bila anda mengalami hal demikian, dan keadaan tidak memungkinkan anda untuk segera ke bengkel saat itu misalkan pada saat kondisi malam hari dalam perjalanan luar kota. Usahakan untuk tidak mematikan mesin mobil. Biarkan mesin mobil selalu menyala walaupun anda harus ke warung untuk membeli makanan, kecuali bila anda mengisi bahan bakar mesin mobil harus dimatikan. Karena dengan kondisi demikian mobil akan menjadi susah untuk di starter kembali. Bisa-bisa mobil harus di dorong untuk menyalakan mesin kembali.
Starter Mobil Menjadi Berat
Bila mobil anda menunjukkan gejala dengan susah di starter, saat memutar kunci mobil sebaiknya anda harus segera memeriksa keadaan baterai mobil. Sebaiknya bila sudah terjadi demikian segera anda pergi ke bengkel. Bila mobil sudah tidak bisa menyala saat di starter, dan ada bengkel terdekat anda dapat meminjam aki mobil untuk menyalakan mobil dan membawa mobil ke bengkel. Namun bila tidak ada maka seperti pada poin sebelumnya anda dapat melakukan tindakan darurat dengan meminta orang lain untuk mendorong mobil.
Usia Bateri Mobil
Usia baterai mobil biasanya berkisar antara lima tahun dan paling sedikit dua tahun. Bila anda mampu memelihara baterai mobil dengan cara setidaknya memanaskan mobil minimal setiap dua hari sekali dengan menginjak pedal gas sedikit hingga rpm mesin mobil naik setidaknya satu strip maka usia mobil dapat mencapai hingga lima tahun. Namun, bila mobil anda sudah menunjukkan gejala diatas segeralah ganti aki mobil anda.
Gunakan Alat Ukur
Anda dapat menggunakan alat ukur AVO meter (Multimeter) dengan memposisikan ke tegangan DC. Pilih angka 20 Volt pada AVO.
Pada posisi mesin mati, kemudian tempelkan ujung kabel merah ke kutub positif (+) dan kabel hitam ke kutub (-). Lihat angka yang ditunjuk pada layar atau kotak AVO. Bila angka yang ditunjuk masih 12,6 v berarti aki masih dalam kondisi terisi penuh bila kurang dari itu misalkan angka 12, 4 v berarti aki terisi 75%.
Nyalakan mesin mobil kemudian ukur kembali dengan cara yang sama seperti diatas. Jika jarum menunjukkan angka antara 13,6 v hingga 15,6 v maka komponen pengisian aki masih bekerja dengan baik. Bila kurang dari angka tersebut anda perlu datang ke bengkel dinamo mobil untuk mengecek keadaan alternator penghasil listrik untuk mengisi aki. Karena masalah bukan terjadi pada aki namun pada komponen pengisian aki yang sudah tidak mampu mengisi baterai mobil dengan baik.
Posting Komentar