Mobil mempunyai komponen sumber tenaga yang terbilang sangat penting. Bila sumber tenaga ini bermasalah maka mobil benar-benar akan membuat anda repot sehingga sangat tidak nyaman. Bila bermasalah dapat membuat mobil tidak mau dinyalakan dengan mudah. Sumber tenaga ini adalah battery atau aki. Selain aki, mobil juga mempunyai komponen penting lain yaitu alternator atau biasa disebut dengan dinamo amper yang membantu aki agar tidak berat mengangkat beban mesin saat pertama kali dinyalakan.
Semakin berkembangnya teknologi mobil sekarang ini membuat peranan aki mobil menjadi sangat perlu diperhatikan. Terlebih lagi banyak komponen elektronik yang disambungkan dengan aki pada mobil-mobil jaman sekarang. Saat ini ada dua jenis aki yang tersedia di pasaran, yaitu aki kering dan aki basah. Aki kering relatif lebih tidak memerlukan perawatan dibandingkan dengan aki basah. Sehingga bagi orang-orang yang waktunya terbatas lebih suka memilih aki kering.
Aki basah memerlukan perawatan yang berkala, diantaranya:
- Perlu dipantau secara berkala kondisi airnya, bila perlu ditambah tambahkan sampai batas yang disarankan. Minimal setiap mencuci mobil aki dilihat keadaannya.
- Perlu dibersihkan bila terdapat kerak pada elektroda yang biasanya berwarna putih seperti garam. Kerak ini dapat membuat arus listrik tidak dapat mengalir dengan lancar sehingga tidak jarang mobil menjadi bermasalah.
- Perlu pemanasan beberapa menit setidaknya lima menit sebelum mobil digunakan untuk perjalanan. Pemanasan akan membuat aki mobil terisi listrik dengan baik, selain itu pemanasan juga membuat mesin lebih awet. Sebaiknya jangan menyalakan perangkat elektronik sebelum mobil benar-benar siap dan aki sudah terisi.
Karena alasan perwatan diatas maka banyak orang yang sekarang cenderung lebih menggunakan aki kering yang diklaim bebas perawatan. Namun, walaupun bebas perawatan kita tetap perlu memperhatikan keadaan aki kering agar tetap awet. Bila tidak dirawat aki kering juga dapat menjadi soak atau mati. Beberapa penyebab aki kering lebih cepat soak diantaranya:
- Penggunaan yang tidak seharusnya, seperti menyalakan audio, video atau semacamnya pada saat mobil dalam keadaan mati akan dapat mempercepat umur aki habis. Beberapa modifikasi yang memerlukan listrik besar dengan tidak memperhatikan daya aki dapat membuat umur aki menjadi pendek.
- Penggunaan kendaraan yang kurang atau sering namun dalam jarak yang tidak jauh dapat menyebabkan aki belum terisi dengan baik. Karena pasokan listrik ke aki belum optimal dapat menyebabkan umur aki tidak lama.
- Suhu yang berlebih ataupun suhu yang dibawah standar dapat juga menyebabkan aki menjadi cepat soak. Untungnya di Indonesia suhu alam ekstrim seperti ini belum pernah terjadi. Suhu akan mempengaruhi proses kimiawi yang terjadi didalam aki, sehingga dapat menyebabkan penyimpanan tidak maksimal.
- Korosi pada aki dapat menyebabkan kondisi aki menurun sehingga bila dibiarkan akan lebih cepat membuat aki tidak dapat berfungsi.
Agar aki lebih awet baik aki basah maupun kering, maka sebaiknya perlu dipantau dan dirawat. Untuk pemakaian sebaiknya juga perlu pembiasaan agar aki mobil awet seperti:
- Setiap sebelum menyalakan mobil sebaiknya peralatan listrik lain dimatikan
- Tidak memarkir kendaraan di tempat yang panas terik matahari ataupun terlalu dingin.
- Gunakan mobil dengan dipanasi dahulu dan sebaiknya menempuh jarak yang cukup untuk mengisi aki
- Sebelum memasang aki perhatikan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan anda
- Pastikan aki terpasang dengan kuat di tempatnya dan bila mobil tidak digunakan dalam waktu lama aki dapat dilepas.
Posting Komentar