Mobil merupakan salah satu jenis alat transportasi yang dibuat untuk membantu manusia berpindah atau memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Pada umumnya mobil yang sering digunakan akan membutuhkan penggantian bagian-bagiannya akibat rusak, aus ataupun lewat masa pakainya.
Masih banyak orang yang mengira bila semakin jarang dipakai maka mobil akan awet dan tidak timbul masalah. Tapi kenyataanya Mobil yang jarang dipakai tetap bisa bermasalah karena beberapa faktor yang berkaitan dengan komponen dan sistem di dalamnya.
Mobil yang jarang digunakan sering kali mengalami beberapa masalah yang bisa mengganggu kinerjanya saat akan dipakai kembali.
Masalah Umum Pada Mobil Akibat Jarang Dipakai
Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin terjadi serta cara menanggulanginya.
1. Aki Mobil Lemah atau Mati
Masalah: Aki mobil yang jarang digunakan bisa menjadi lemah atau bahkan mati karena tidak ada pengisian dari alternator.
Solusi:
- Cek dan Isi Ulang: Pastikan untuk memeriksa kondisi aki secara berkala. Jika sudah lemah, cobalah untuk mengisi ulang. Jika aki sudah tua, pertimbangkan untuk menggantinya.
- Gunakan Trikle Charger: Memasang charger otomatis yang dapat mengisi aki secara perlahan saat mobil tidak digunakan dapat membantu menjaga daya aki.
2. Ban Kempes atau Tertekuk
Masalah: Ban mobil yang jarang digunakan bisa mengalami kempes atau tertekuk di bagian tertentu.
Solusi:
- Cek Tekanan Ban: Pastikan untuk memeriksa dan mengisi tekanan ban secara berkala. Idealnya, lakukan ini setiap bulan.
- Pindah Posisi Mobil: Jika memungkinkan, pindahkan mobil sedikit setiap beberapa minggu untuk menghindari ban tertekan pada satu posisi.
3. Minyak Rem dan Cairan Lainnya Mengendap
Masalah: Cairan dalam sistem rem atau cairan lainnya bisa mengendap atau terkontaminasi jika mobil jarang digunakan.
Solusi:
- Ganti Cairan Secara Berkala: Pastikan untuk mengganti minyak rem, oli mesin, dan cairan lainnya sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang dianjurkan.
- Periksa Kebocoran: Selalu periksa apakah ada kebocoran pada sistem rem dan lainnya.
4. Karatan pada Bagian Mobil
Masalah: Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama berisiko mengalami karat, terutama jika terkena kelembapan.
Solusi:
- Cuci dan Cuci Mobil: Selalu cuci mobil sebelum menyimpannya untuk menghilangkan kotoran yang bisa menyebabkan karat.
- Gunakan Pelindung: Oleskan produk pelindung karat atau wax pada bagian luar mobil.
5. Busi dan Sistem Pembakaran Terpengaruh
Masalah: Busi yang tidak digunakan bisa menjadi kotor dan mengganggu sistem pembakaran saat mobil dinyalakan.
Solusi:
- Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan dan pembersihan busi secara berkala. Ganti busi yang sudah usang.
- Nyalakan Mobil Secara Berkala: Usahakan untuk menyalakan mesin mobil setidaknya sebulan sekali dan biarkan berjalan selama 15-20 menit.
6. Karet dan Seal yang Mengering
Masalah: Karet pada pintu, jendela, dan komponen lainnya dapat mengering dan retak jika tidak sering digunakan.
Solusi:
- Pelumas Karet: Oleskan pelumas khusus karet secara berkala untuk menjaga kelembapan dan elastisitasnya.
- Periksa Secara Berkala: Periksa karet dan seal untuk menghindari kebocoran dan gangguan lainnya.
Kesimpulan
Mobil yang jarang digunakan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan tetap dalam kondisi baik. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala, Anda dapat mencegah masalah yang umum terjadi dan memastikan mobil siap digunakan kapan saja.